Istilah IHSG pasti sudah sangat umum bagi para pelaku pasar modal atau investor saham. IHSG adalah suatu acuan yang digunakan oleh para investor untuk menentukan kapan mereka harus membeli dan menjual instrumen investasi mereka.
Oleh karena itu, keberadaan IHSG ini sangat membantu investor dalam mengambil keputusan investasi. Bagi kamu yang ingin terjun di dunia investasi harus paham betul penggunaan indeks, agar keputusan yang kamu ambil tidak asal-asalan.

Pengertian Indeks Harga Saham Gabungan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) adalah indikator yang mengukur perubahan harga dari suatu pasar saham atau sebagian pasar.
Dalam setiap harinya, beberapa media massa selalu memberitakan pergerakan IHSG. Umumnya, angka pada IHSG akan menunjukan pergerakan dari pagi sampai sore.
Gambaran yang disajikan dari indeks menjadi pedoman investor dalam menghitung dan menentukan tingkat pengembalian.
Penentuan tingkat pengembalian biasanya dilakukan dengan cara membandingkan tingkat indeks saat ini dengan tingkat indeks di masa sebelumnya.
Indeks dibuat dalam beberapa pilihan bergantung pada saham-saham yang dimasukkan, papan pencatatan, sektornya, hingga pembuat indeks itu sendiri. Jumlah saham yang dimasukkan juga berbeda-beda di tiap-tiap indeks.
Perhitungan yang digunakan pada IHSG adalah mengacu pada jumlah nilai pasar atau harga pasar dan jumlah nilai dasar atau harga IPO pada seluruh saham yang sudah tercatat.
Harga saham yang digunakan untuk menghitung IHSG adalah harga saham pada pasar reguler yang berdasarkan sistem lelang. Perhitungan ini akan dilakukan setelah penutupan perdagangan pada setiap harinya.
Manfaat Dan Fungsi IHSG
Pastinya ada beberapa alasan mengapa investor membuat keputusan dengan mempertimbangkan indeks harga saham. Simak alasannya dibawah ini:
Indeks saham populer dapat menjadi gambaran umum tentang kondisi pasar saham secara keseluruhan.
Sedangkan mengikuti indeks saham yang kurang populer mampu memberi gambaran kinerja segmen pasar tertentu yang bisa digunakan untuk membandingkannya dengan kondisi pasar secara keseluruhan.
Fungsi IHSG yang tidak kalah pentingnya adalah untuk bisa memperhatikan perkembangan ekonomi negara.
Indeks saham bertujuan untuk memberi kemudahan bagi para investor dalam memantau perkembangan pasar saham tanpa mengikuti naik turunnya tiap-tiap saham.
IHSG berfungsi untuk mengukur tingkat keuntungan rata-rata investasi dalam kurun waktu tertentu.
IHSG digunakan dalam mengukur kinerja portofolio. Posrtofolio adalah himpunan aset investasi yang sudah kamu miliki.
Istilah Istilah dalam IHSG
1. Bubble
Bubble adalah meningkatnya suatu harga saham secara signifikan. Terkadang, kenaikan di dalamnya hampir tidak wajar karena mampu melewati kondisi harga normal saham dari suatu perusahaan.
Hal ini biasanya terjadi karena berbagai peristiwa yang tidak bisa diduga.
2. Portofolio
Portofolio adalah himpunan aset investasi berupa saham milik individu bahkan perusahaan.
3. Fluktuasi
Fluktuasi adalah peningkatan dan penurunan pada suatu harga saham, biasanya terjadi karena adanya mekanisme perdagangan pada saham.
4. Likuiditas
Likuiditas adalah bentuk penilaian jumlah dari kegiatan transaksi saham di pasar modal dalam jangka waktu tertentu.
Baca juga: apa saja yang bisa dilakukan untuk menghasilkan uang dari internet selain dari saham.
5. BEI
BEI atau Bursa Efek Indonesia adalah gabungan dari Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas kegiatan operasional transaksi.
Oke itulah beberapa informasi menarik yang bisa kami sampaikan terkait pengertian IHSG dan manfaatnya. Semoga artikel ini,membantu kamu untuk lebih memahami IHSG.
Tinggalkan Balasan